Jambi – Pada fenomena sekarang banyak hal hal yang tak terduga terjadi ,dimana bnyak elemen yang sudah ikut bergabung dan ingin mensukseskan pilkada serentak tahun 2024 ini. Dilihat dari banyaknya para kaum kaum yang ingin memenangkan kandidatnya masing masing sudah mulai bergerilya satu sama lain.
Akan tetapi ada hal yang sangat di sayangkan ketika 1 elemen ini sudah bnyak ikut campur ke dalam politik praktis yang sudah d luncurkan pada pilkada serentak 2024 ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil presiden mahasiswa universitas Islam negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yaitu Hady Maulana mengatakan “pada pilkada kali ini adalah momen yang sangat luar biasa yang d luncurkan oleh banyak orang untuk bisa berpartisipasi dalam mensukseskan pilkada tahun ini baik dari kalangan muda,tua remaja hingga orang tua juga ikut pada hal ini,namun hari ini saya mengatakan ada sedikit kekecewaan yang menjadi termat penting di momen pilkada kali ini.
Yaaaa, ad 1 elemen yang buat saya kecewa siapa lagi kalau bukan elemen yang sangat d dijunjung tinggi intelektual nya ,di hormati peradabannya,di sayangi oleh bnyak kaum ketika elemen ini memperjuangan kan hak hak rakyat yang selalu menjadi korban dari setiap kebijakan itulah mahasiswa pada kali ini saya menyayangkan dimana mahasiswa dalam kategori apapun terutama kaum organisatoris yang mengaku sebagai aktivis harus ikut kedalam politik praktis sampai harus ikut dlam deklarasi calon pada pilkada serentak tahun 2024.
Padahal ia tau bahwa ia harus berada d tengah tengah poros partikel bebas yang seharusnya tetap memegang jati dirinya sebagai elemen yang memegang perubahan untuk bisa selalu ada di tengah masyarakat dalam kondisi dan situasi apapun. terbilang boleh itu hal yg biasa tapi berbicara etis atau tidak etis itu yang menjadi persoalan
Saya berharap untuk kita sebagai aktivis untuk selalu menjadi penerus ,perantara keluh kesah masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang selalu menjunjung tinggi nilai nilai keadilan yg tercantum dalam Pancasila, ujarnya
Dalam momen kali ini sya berharap bahwa pemerintah juga melihat keadaan banyak aktifis mahasiswa bukan untuk di manfaat kan tapi selalu menjadi jembatan agar hak hak masyarakat yg d sampaikan oleh mahasiswa selalu di dengar oleh pemerintah.
Radix News
Editor :Admin