PEKANBARU — Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang oknum sekda di Pemerintah Kota Pekanbaru mencuat ke publik. Menurut informasi yang beredar, seorang oknum pejabat tersebut diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang mahasiswi yang berada di jakarta.
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di aplikasi chat WhatsApp dengan bahasa ajakan untuk melakukan hubungan badan dan mengirimkan video orang dewasa yang sedang berhubungan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut informasi dari sumber terpercaya, dia berkata saat kami wawancarai melalui via telpon “Benar adanya hal tersebut dan saya ada bukti tangkapan layar serta riwayat chat dalam percakapan itu” ujarnya.
Beruntungnya dia tidak langsung terbujuk rayuan itu, tapi tidak selayaknya seorang pejabat publik mengemukakan hal tersebut kepada seorang mahasiswi yang berada di jakarta tersebut. “Sayapun heran dan bingung kok seberani itu dia mengirimkan video serta ajakan kepada saya untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas itu” ujarnya.
Menurut pengakuan dari sumber terpercaya itu, dia memiliki bukti riwayat chat dan akan segera melakukan laporan kepada pihak yang berwajib. Karena hal itu tidak pantas di lakukan oleh seorang pejabat publik yang terhormat tapi tidak memberikan contoh yang baik dan benar, “Seharusnya dia itu memberikan contoh kepada mahasiswa yang baik, dan menjadi tokoh yang menginspirasi banyak orang” ujarnya.
Kasus ini akan segera dilaporkan dan akan mendapatkan perhatian serius dari masyarakat dan berbagai organisasi hak perempuan di kota tersebut. Banyak pihak yang mendukung dan menuntut transparansi dalam proses penyelidikan nanti serta memastikan bahwa hak-hak korban dilindungi.
Radix News
Editor :Admin