RADIXNEWS, MEDAN – Dalam rangka memerangi hoaks dan meningkatkan kemampuan literasi digital, Tirto.id menggelar pelatihan cek fakta di Hotel Grand Inna Medan, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini menyasar kelompok muda dan mahasiswa yang diharapkan mampu menjadi garda depan dalam melawan penyebaran informasi palsu.
Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 20 peserta ini melibatkan perwakilan dari organisasi Rembuk Pemuda dan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI). Peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Medan, Aceh, Pangkal Pinang, Padang, Jambi, Bengkulu, Bandar Lampung, hingga Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Abdul Aziz, Redaktur Tirto.id, menyebut pelatihan ini adalah bagian dari program nasional untuk membekali masyarakat dengan kemampuan memverifikasi informasi. “Selain di Medan, pelatihan serupa telah digelar di kampus-kampus besar di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Ke depan, kami akan melanjutkan kegiatan ini ke Denpasar dan Makassar,” jelasnya.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November. Aziz menambahkan, “Kami mendorong peserta untuk aktif berkontribusi sebagai kontributor fakta Pilkada di Tirto.id, memastikan informasi yang beredar selama Pilkada terverifikasi dengan baik.”
Salah satu peserta, Ghufron Faqih Al Ghifari dari Jambi, mengapresiasi inisiatif ini. Ia menilai pelatihan ini sangat relevan di era digital yang rawan hoaks. “Kita diajarkan bagaimana memverifikasi informasi, tidak hanya terkait Pilkada, tetapi juga berita-berita lain yang sering disalahgunakan,” katanya.
Pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif dengan memupuk budaya kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi di masyarakat.
Editor :Admin