Muaro Jambi – Batu bara di area pertambangan yang berada di Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, hangus terbakar.
Asap yang terus keluar dari tumpukan batu bara yang menggunung, dengan estimasi volume yang sampai ribuan ton batu bara itu terus mengeluarkan asap, hal itu membuat warga setempat menjadi resah. Warga khawatir dampaknya akan mengganggu kesehatan dengan pencemaran udara yang di sebabkan oleh asap dari kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain menimbulkan kepulan asap yang terus keluar akibat batu bara terbakar, juga dikhawatirkan akan merambat ke tempat yang lain baik itu lahan ataupun pemukiman penduduk sekitar.
Belum lagi bau yang yang menyengat yang di hasilkan oleh asap batu bara tersebut. Keberadaan tambang yang dekat dengan permukiman, membuat warga setempat tidak nyaman dan resah. Wargapun meminta untuk segera di pindahkan dari tempat itu.
Aparatur desa angkat bicara, kadus 5 Desa Sungai Gelam, Hendra mengatakan pihak perusahaan dan pemerintah serta pihak terkait lainnya harus segera mengambil tindakan tegas dan solusi nyata, agar tidak merugikan dan membuat masyarakat resah.
“Kami minta ini segera dipadamkan, atau kalau bisa segera dipindahkan dari lokasi ini. Kepulan asap dan bau nya seperti belerang membuat kami disini tidak nyaman. Kalu dibiarkan nanti bisa berdampak terhadap kesehatan warga kami yang ada di sini,” ujarnya.
Sementara itu warga RT 19 Zaini mengatakan, sejak terbakar hingga saat ini tak ada aktivitas di area pertambangan tersebut.
“Kami minta pemerintah segera memberikan solusi. Apalagi kami dengar ini masih dalam sengketa. Jadi dak tau siapa yang punya. Kalau terus dibiarkan kami warga di sini yang menanggung dampaknya,” keluhnya. *
Radix News
Editor :Admin