Sarolangun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun diketahui telah menetapkan status siaga darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam musim kemarau, Karhutla di Sarolangun kerap kali terjadi dan kini telah menjadi perhatian semua pihak.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan, Karhutla telah menjadi atensi Pemkab untuk dilakukan antisipasi.
“Satgas Karhutla Sarolangun selalu koordinasi dan bekerja mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Dengan telah berstatus siaga darurat, tim selalu turun kelokasi kebakaran bila menemukan titik hot spot di wilayah Sarolangun.
Berdasarkan data BPBD, Karhutla di Sarolangun hingga bulan Juli 2024 ini telah terjadi kebakaran sebanyak lebih kurang 117 kejadian.
Paling banyak terjadi pada bulan Juli tahun 2024 dan telah melahap lebih kurang puluhan hektar lahan.
Sementara itu, Pemkab Sarolangun terus menyuarakan dan menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena bisa berakibat fatal.
Radix News
