Pergerakan Nasional di Indochina

Avatar

- Redaksi

Rabu, 4 Desember 2024 - 01:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Aline Andjani-Anisha Febrianti-Karina-Fatonah, S.S., S.I.Kom

Perjuangan rakyat Indochina melawan penjajahan Prancis adalah salah satu bagian penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan di Asia Tenggara. Gambaran perjuangan bersenjata sering kali menjadi ciri khas dalam upaya mereka melawan kekuasaan kolonial.

Di Indochina, semangat nasionalisme tumbuh dari rasa ketidakadilan terhadap sistem kolonial yang menindas. Selain itu, ideologi seperti sosialisme, komunisme, dan demokrasi juga ikut memengaruhi gerakan ini. Salah satu organisasi yang paling menonjol adalah Viet Minh di Vietnam. Mereka berjuang keras melawan penjajahan Prancis, bahkan kemudian melawan invasi Amerika Serikat. Di tengah perjuangan ini, Ho Chi Minh menjadi tokoh kunci yang berhasil menggerakkan rakyat untuk merebut kemerdekaan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada beberapa hal yang membuat perjuangan mereka berhasil. Pertama, adanya pemimpin yang visioner dan bisa menyatukan berbagai kelompok masyarakat. Kedua, strategi mereka yang fleksibel, dari perlawanan bersenjata hingga pendekatan diplomatik. Ketiga, dukungan rakyat yang sangat besar, meskipun mereka harus hidup dalam kondisi sulit dan menghadapi tekanan dari penjajah.

Namun, perjuangan mereka tidak selesai setelah merdeka. Setelah bebas dari penjajahan, wilayah ini masih dihadapkan pada masalah seperti konflik internal, campur tangan asing, dan pembangunan ekonomi yang tertinggal. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan sebenarnya baru dimulai setelah kemerdekaan diraih, yaitu untuk menciptakan kehidupan yang lebih stabil dan sejahtera bagi masyarakat.

Gerakan nasional di Indochina tidak hanya melawan imperialisme global, tetapi juga menjadi inspirasi bagi negara-negara lain. Hingga kini, perjuangan mereka tetap dikenang sebagai pengingat bahwa persatuan, keberanian, dan semangat pantang menyerah adalah kunci untuk melawan ketidakadilan.

 

Komentar Anda Terkait Berita Ini?

Baca Juga :  Tumpahan Minyak Tongkang Batu Bara Mencemari Sungai Batanghari

Editor :Admin

Berita Terkait

Memanfaatkan Bonus Demografi 2045 Melalui Pendidikan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Aktivis Pendidikan
PMII DISRUPTIVE
Strategi Thailand Dalam Mendukung Gerakan Kemerdekaan Indochina
Budaya Thailand Tidak Terlepas Dari Pengaruh Indocina
KERJA SAMA NEGARA-NEGARA INDOCHINA DALAM MENINGKATKAN STABILITAS DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI ASIA TENGGARA
Menuai Pro-Kontra: Kesepakatan bersama Indonesia–Tiongkok mengenai Laut China Selatan
Proses Pilkada dan Legitimasi Kekuasaan
Rakyat Khawatir: Apakah 104 Mentri dan Wakil Menteri Adalah Investasi atau Beban Negara?
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:13 WIB

PD Tidar Prov Jambi : Membuat Kebaikan Ditengah Masyarakat, Cek Kesehatan Gratis dan Bantuan Sembako pada Panti Asuhan.

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:36 WIB

Wakapolsek Jelutung Angkat Bicara! “Barang Bukti Harus Di Police Line, Apa Susah Nya Masang Police Line, Nggak Sampe 5 menit!”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:32 WIB

M. Hafiz, Ketua Dprd Prov. Jambi Pimpin Rapat bersama Asosiasi Honorer Se-Prov. Jambi

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:29 WIB

Peringatan Hari Jalan, BPJN Jambi Gelar Fun Walk Diikuti Gubernur Jambi dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:28 WIB

Wakil Ketua DPRD Ivan Wirata Sebut Kepala BPJN Sosok yang Berkoordinasi, Berkolaborasi, dan Bersinergi

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:25 WIB

Terapkan Car Free Night Setiap Akhir Pekan Di Kawasan Jalan Soemantri, Ini Penjelasan Pemkot Jambi

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:21 WIB

Turunkan Alat Berat, Pihak HK Respon Cepat Perbaiki Jalan Ness yang Dikeluhkan Warga

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:18 WIB

Wakapolda Jambi Tinjau Pospam Operasi Lilin 2024 di Kabupaten Sarolangun

Berita Terbaru